MATI UNTUK MENGHASILKAN BANYAK BUAH “Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati i,a tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati ia akan menghasilkan banyak buah” (Yoh 12:24)
Hidup yang bagaimana yang sekarang
ini kita jalani? Apakah kita mulai
merasakan hidup kita kering, layu, gersang dan sia-sia? Inilah saatnya untuk
mati!
Matilah untuk kesenangan-kesenangan kita, matilah untuk nafsu duniawi kita, matilah untuk segala dosa dan kesalahan kita. Mati dari emosi yang tak terkendali, mati dari kecemburuan dan iri hati, mati dari kesombongan, pamer kekayaan dan rasa egois.
Biarkan Yesus membangkitkan kita dalam kematianNya, biarkan Yesus membuat kita hidup kembali dalam jalan dan kebenaranNya. Biarkan Yesus meraja dalam hidup baru kita.
Matilah bagi kesenangan dan kepuasan diri sendiri, hiduplah untuk Yesus. Persembahkanlah diri kita mau secara tulus dan rendah hati menjadi tangan-tangan kasih Yesus yang memeluk dunia. Itulah buah-buah yang kita hasilkan bagi kemuliaan namanya.
Matilah untuk kesenangan-kesenangan kita, matilah untuk nafsu duniawi kita, matilah untuk segala dosa dan kesalahan kita. Mati dari emosi yang tak terkendali, mati dari kecemburuan dan iri hati, mati dari kesombongan, pamer kekayaan dan rasa egois.
Biarkan Yesus membangkitkan kita dalam kematianNya, biarkan Yesus membuat kita hidup kembali dalam jalan dan kebenaranNya. Biarkan Yesus meraja dalam hidup baru kita.
Matilah bagi kesenangan dan kepuasan diri sendiri, hiduplah untuk Yesus. Persembahkanlah diri kita mau secara tulus dan rendah hati menjadi tangan-tangan kasih Yesus yang memeluk dunia. Itulah buah-buah yang kita hasilkan bagi kemuliaan namanya.
Albertus Kukuh